Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) meyakini perkembangan industri pariwisata di Tanah Air bakal terus melesat antara lain karena ditunjang pertumbuhan kelas menengah di berbagai daerah.
Ketua Astindo Elly Hutabarat, dalam rilis di Jakarta, Sabtu (25/3/2017), menyampaikan bahwa sejak penyelenggaraan Astindo Fair pertama kali tahun 2011, industri pariwisata telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Astindo pada saat ini sedang menggelar pameran perjalanan terbesar di Indonesia Astindo Fair pada tanggal 24-26 Maret di Jakarta Convention Center(JCC), Jakarta, serta di Pakuwon Mall, Surabaya.
"Bersama-sama dengan mitra kerja dan stakeholder, kami secara kontinyu menyelenggarakan Astindo Fair dan berkomitmen agar Astindo Fair dapat menjadi ajang pameran wisata yang terdepan dan terlengkap di Indonesia, sehingga mampu menjadi referensi terbaik bagi masyarakat di Indonesia dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional," katanya.
Astindo bekerja sama antara lain dengan perusahaan telekomunikasi MNC Play yang menjadi official broadband partner yang menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi bagi para pengunjung dalam acara tersebut.
"Kami memahami bahwa traveling sedang menjadi tren terutama bagi kaum urban. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, merupakan bentuk nyata dukungan kami untuk industri pariwisata Indonesia. Layanan internet MNC Play yang disediakan pada acara ini bertujuan ingin memberikan fasilitas bagi masyarakat pencinta traveling dan terlebih lagi pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam perhelatan ini," kata GM Marketing MNC Play, Aditya Haikal.
Aditya Haikal memaparkan para eksibitor tentunya memerlukan internet berkecepatan tinggi untuk memudahkan aktivitas transaksi. Memasuki penyelenggaraannya yang ke-7, ASTINDO Fair di Jakarta Convention Center memiliki area pameran dua kali lebih luas dibanding tahun lalu.
"Perluasan lahan pameran ini pada ASTINDO Fair 2017 ini dimaksudkan untuk mengakomodir lebih banyak pelaku industri pariwisata dan pendukungnya serta badan promosi pariwisata internasional dan domestik menjadi peserta pameran pada ASTINDO Fair 2017," tambah Elly.
Ketua Panitia Pelaksana ASTINDO Fair 2017, Rudiana, menambahkan lahan pameran ASTINDO Fair 2017 di Jakarta Convention Center seluas 11.463 meter persegi yang berada di Plenary & Assembly Hall akan diisi oleh 150 booth.
"Tahun ini kami menargetkan jumlah pengunjung ASTINDO Fair di Jakarta sebanyak 150.000 orang selama tiga hari penyelenggaraannya, dengan transaksi penjualan sekitar Rp175 miliar sampai dengan Rp200 miliar atau naik sekitar 25 persen dibanding tahun lalu," ungkapnya. (Ant/CP)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement