PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatat kinerja yang kurang cemerlang. Sepanjang 2016, laba bersihnya menurun drastis, sebesar 83% year on year (yoy). MPPA hanya mampu mencatat laba bersih Rp38,48 miliar. Padahal, perseroan masih mampu mencetak laba bersih Rp221,74 miliar pada periode 2015. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sinyal penurunan kinerja sudah terlihat dari pendapatannya. MPPA tahun lalu mencatat pendapatan Rp13,53 triliun, turun sekitar 2% dibanding periode sebelumnya. Namun, sejumlah beban kompak mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi dicatat oleh beban keuangan yang meningkat sekitar 77% yoy menjadi Rp83,86 miliar.
Beban penjualan turut mengalami kenaikan 28% yoy menjadi Rp158,31 miliar, disusul oleh beban umum dan administrasi yang mengalami kenaikan sekitar 8% yoy jadi Rp1,96 triliun. Dengan tekanan tersebut, otomatis bottom line MPPA tertekan. Seiring dengan penurunan laba bersih, maka earning per share (EPS) MPPA menyusut jadi hanya Rp7 dari sebelumnya Rp41 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement