Salah satu perusahaan yang menjadi produsen alat musik, yakni PT Samick Indonesia berencana untuk menjual sebagian sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan berencana mejadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perusahaan akan menerbitkan saham baru dan menjual 30 persen sahamnya ke publik.?
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengungkapkan, untuk merealisasikan aksi tersebut perusahaan telah melakukan pembicaraan dengan pihak BEI. "Yang melakukan mini expose untuk IPO adalah PT Samick Indonesia dan berencana melepas 30 persen saham baru," ujarnya, di Jakarta, Selasa(4/4/2017).
Produsen piano dan gitar ini memiliki ekuitas sebesar Rp400 miliar dan untuk mendapatkan pernyataan pre-efektif akan menyampaikan prospektus dengan laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2017. Adapun rencana penggunaan dana hasil IPO, 12 persen akan digunakan untuk pembayaran utang yang jatuh tempo atau refinancing, 70 persen digunakan untuk modal kerja dan 18 persen belanja modal.?
Perusahaan pun telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT CIMB Sekuritas Indonesia, dan PT Bahana Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Jika mengacu pada laman resmi perusahaan, eksportir piano dan gitar terbesar di dunia itu memproduksi lebih dari 22.000 unit piano dan 296.000 unit gitar sepanjang tahun 2016. Sedangkan negera tujuan ekspor terdiri dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Republik Rakyat China, Jepang, Australia, Rep. Islam Iran, Republik Federal Jerman, dan negara-negara lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement