Adira Finance melalui anak usahanya (Adira Finance Syariah) melakukan diversifikasi/perluasan usaha dengan meluncurkan produk Pembiayaan Paket Umrah ke tanah suci, Mekah, dan Madinah. Produk ini diharapkan dapat memacu pembiayaan Adira Finance tahun ini.
Direktur Utama Adira Finance, Willy Suwandi Dharma mengatakan pihaknya menargetkan pembiayaan sebesar Rp100 miliar untuk produk baru ini. "Targetnya Rp100 miliar, kontribusinya 1,5 % dari total pembiayaan syariah tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp4 triliun," ujar Willy saat peluncuran Produk Pembiayaan Paket Umrah di Restoran Aljazeera Menteng, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Guna mengejar target tersebut, Willy mengatakan, Adira Finance Syariah membidik kerja sama dengan 5-10 agen travel untuk memasarkan produk tersebut. Adapun saat ini Adira Finance telah melakukan kerja sama dengan ESQ Tour & Travel.
"5-10 travel agen ditargetkan tahun ini. Pembiayaannya 15-25 juta dengan tenor 36 bulan. Jaminan BPKB motor atau mobil," tandas Willy.
Adira Finance Syariah yakin produk ini akan diterima baik di masyarakat. Pasalnya mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam dan umrah merupakan ibadah yang diidam-idamkan mereka. "Kami berharap dengan hadirnya produk paket umrah dari Adira Finance Syariah ini, dapat mewujudkan mimpi seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan ibadah umrah tanpa khawatir dengan biaya. Cukup dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan, Anda dapat langsung berangkat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement