PT Prioritas Land Indonesia (PLI) menjalin kerja sama pendanaan dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) pada Kamis (6/4/2017) di Jakarta. Hal ini merupakan strategi PLI untuk merampungkan proyek Apartemen Majestic Point Serpong di daerah Gading Serpong, Tangerang.
Penandatanganan kerja sama pembiayaan senilai Rp150 miliar tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo dan Direktur Utama PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandra yang disaksikan oleh Wholesale Banking & SME Banking Business Head Nelly Henry.
Marcell mengatakan, pihaknya optimis dengan menggandeng PT Bank MNC Internasional Tbk untuk merampungkan Proyek Majestic Point Serpong dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap sektor property. Ia menambahkan di tengah perlambatan sektor properti di tahun 2015-2016, PT PLI tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan proyek-proyeknya.
"Kami optimis tahun ini menjadi tahun kebangkitan properti setelah sektor ini sempat melambat di tahun lalu,? ujarnya. PT Prioritas Land Indonesia memiliki beberapa proyek yang dibangun di Jakarta dan Bali. Salah salah satunya adalah Apartemen Majestic Point Serpong.
Pada tahun 2015 lalu, PT Prioritas Land Indonesia telah melakukan serah terima tahap awal. Apartemen berkapasitas 900 unit itu dibangun pada April 2013 dan melakukan tutup atap (topping off) pada Februari 2015.
"Dengan dijalinnya kerja sama ini, PT PLI berharap agar proyek Majestic Point Serpong dapat rampung di tahun 2017 dan dapat diserahterimakan dengan kondisi yang terbaik, sehingga investasi dari para konsumen dapat meningkat dengan maksimal" kata Marcellus Chandra.
Sementara itu, menurut Benny, kerja sama antara MNC Bank & PT Prioritas Land Indonesia berdasarkan pertimbangan kinerja dan portfolio proyek. Pihaknya yakin sektor properti merupakan sektor yang potensial untuk bertumbuh di tahun ini dan hal ini sejalan dengan strategi bisnis MNC Bank berfokus pada segmen konsumer dan retail dengan segmen komersial dan korporasi sebagai pendukungnya.
?Kami melihat properti sebagai satu sektor ekonomi yang sangat prospektif ke depan menyusul adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk regulator sektor keuangan, untuk mendorong berkembangnya industri properti nasional,? tutur Benny.
Pada 2016, MNC Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,9 Triliun, meningkat sebesar 12,83% dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk pembiayaan kepemilikan rumah, perseroan miliki porsi menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebesar 27% dari sektor konsumer atau sekitar 1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement