Komisi Yudisial secara resmi menutup penerimaan usulan seleksi calon hakim agung 2017 pada Jumat (7/4) pukul 16.00 WIB.
"Sejak dibuka pada Rabu (8/4) KY sudah menerima 88 orang yang diusulkan untuk mengikuti seleksi calon hakim agung (CHA)," ujar Juru Bicara KY Farid Wajdi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (7/4/2017).
Meskipun pendaftaran CHA sudah ditutup pada Jumat (7/11), namun Farid mengatakan jumlah pendaftar masih bisa bertambah karena calon yang mengirimkan berkas pendaftaran melalui jalur pos masih akan diterima paling lambat pada Selasa (11/4).
Dari 88 pendaftar seleksi CHA, 49 orang berasal dari jalur karier sementara 39 sisanya berasal dari jalur non karier.
"Berdasarkan jenis kelamin, dari 88 pendaftar hanya delapan orang perempuan," kata Farid.
Sedangkan berdasarkan jenis kamar yang dipilih; 22 orang memilih kamar agama, 24 memilih kamar pidana, 32 orang memilih kamar perdata, tujuh orang memilih kamar Tata Usaha Negara, dan tiga orang memilih kamar Militer.
Dilihat dari profesi pendaftar seleksi CHA, sebanyak 51 orang merupakan hakim, 21 orang akademisi, seorang notaris, enam orang pengacara, dan profesi lainnya berjumlah sembilan orang.
Setelah penutupan pendaftaran seleksi CHA, KY akan melakukan seleksi administrasi dengan meneliti berkas kelengkapan CHA sesuai dengan persyaratan administratif.
Seleksi CHA ini dilakukan untuk mengisi kekosongan enam jabatan hakim agung di Mahkamah Agung (MA) yang terdiri dari; satu orang untuk kamar pidana, dua orang untuk kamar perdata, satu orang untuk kamar militer, dan satu orang untuk kamar tata usaha negara. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement