Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Penerima Rastra di Kaltara Turun 7,37 Persen

Jumlah Penerima Rastra di Kaltara Turun 7,37 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Nunukan -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) beras untuk rakyat sejahtera (rastra) mengalami penurunan sekitar 7,37 persen pada 2017 dibandingkan 2016.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie dalam siaran pers, di Nunukan, Jumat (21/4/2017) menyatakan data tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani pembagian rastra di daerahnya.

"Jumlah penerima rastra di Kaltara mengalami penurunan hingga 7,37 persen pada 2017," kata dia. Jumlah penerima rastra pada 2017 sebanyak 23.086 KPM.

Penurunan jumlah peneriman rastra di Provinsi Kaltara itu, kata Irianto Lambrie, menunjukkan pemerintah daerah setempat mampu mengurangi warga miskin dan telah berhasil dilakukan.

Berdasarkan data statistik, katanya lagi, Pemprov Kaltara mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 1.000 orang setiap tahun. "Ini bukti berdasarkan data statistik. Kami bukan mengada-ada," ujar dia.

Irianto Lambrie juga menyatakan, penting pemenuhan pangan bagi masyarakat, salah satunya beras terutama bagi warga prasejahtera atau kurang mampu.

Menyinggung pembagian rastra di daerahnya, Irianto Lambrie mengingatkan, agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat administrasi dan sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

"Saya minta berhati-hati dalam penyaluran beras untuk rakyat sejahtera. Jangan sampai bermasalah," kata dia.

Ia meminta pemerintah kabupaten/kota mematangkan kualitas data di wilayah masing-masing.?Keakuratan data itu, menurut dia, sangat penting agar program-program bagi warga kurang mampu dapat tepat sasaran.

Jumlah pagu rastra Provinsi Kaltara pada 2017 sebanyak 4.155.480 kilogram, masing-masing untuk Kota Tarakan (1.070.100 kg), Bulungan (768.240 kg), Nunukan (1.587.960 kg), Malinau (570.960 kg), dan Tana Tidung (158.220 kg). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: