Setelah Mencaci-maki, Kini Trump Ingin Ada Negosiasi dengan Meksiko
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada Meksiko dan Kanada bahwa dirinya ingin menegosiasikan ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dan bukan ingin membatalkannya. Laporan media mengatakan bahwa saat ini Trump sedang menyusun sebuah perintah eksekutif untuk mengakhiri perselisihan tersebut.
Selama masa kampanye, Trump menyebut NAFTA sebagai "kesepatakan perdagangan terburuk yang pernah ada dan mematikan pekerja lokal", demikian sebagaimana dikutip BBC?di Jakarta, Jumat?(28/4/2017).
Gedung Putih menjelaskan pemerintah sepakat tidak ingin membatalkan perjanjian NAFTA saat ini dan sedang mendesak para pemimpin Meksiko dan Kanada untuk melakukan negosiasi ulang secepat mungkin. Komentar Trump muncul setelah beberapa hari setelah AS memberlakukan tarif baru terdahap ekspor kayu lunak Kanada.
Organisasi Perdagangan Dunia mengatakan Meksiko dapat menuntut US$160 juta pertahun kepada Amerika Serikat terkait sanksi perdagangan ikan tuna (Tuna Dolphin Case). Di awal jabatanya, Trump telah memenuhi janji dengan menandatangi perintah eksekutif untuk mengundurkan dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement