Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Prakoso BS mengatakan bahwa untuk mengurangi tingkat pengangguran maka pola pikir mahasiswa harus diubah. Di saat persaingan yang ketat dan peluang untuk menjadi pegawai sangat terbatas, sementara jumlah kelulusan dari perguruan tinggi semakin bertambah.
"Sementara kebutuhan hidup harus tetap dipenuhi maka mau tidak mau harus menjadi wirausaha," kata Prakoso di Kampus IAIN Salatiga, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Pada sehari sebelumnya, Deputi Pengembangan SDM menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi petani dan nelayan, pelatihan perkoperasian, magang bagi pemuda dan pemasyarakatan kewirausahaan di Semarang.?
Ia mengatakan pelatihan kewirausahaan bagi petani dan nelayan dilakukan dengan tujuan untuk mendorong peserta memiliki jiwa dan kemampuan untuk berwirausaha. Dalam hal ini yang diperdayakan adalah keluarga petani dan nelayan.
"Sehingga di saat petani menunggu hasil panen dan nelayan menunggu hasil tangkapannya maka kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan hasil dari berwirausaha," kata Prakoso.?
Sedangkan pelatihan perkoperasian difokuskan kepada pengurus dan pengelola koperasi mahasiswa dengan harapan koperasi mahasiswa dapat dikelola dengan baik dan berfungsinya koperasi mahasiswa sebagai tempat pengaderan bagi calon pengelola koperasi yang mandiri dan berdaya saing.?
Demikian juga untuk magang bagi pemuda ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pemuda untuk dapat menjadi wirausaha. Magang yang dilakukan adalah magang pelaku usaha kecil dan menengah, bukan pelaku usaha besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement