Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai peluncuran layanan transportasi laut Roll-on/Roll-off? (roro) antara Davao-General Santos-Bitung bisa diteruskan ke Thailand, Singapura, dan Malaysia sehingga konektivitas ASEAN lebih lancar.
"Peluncuran transportasi roro merupakan langkah baru di mana ASEAN memiliki dan memulai konektivitas yang bagus," kata Budi Karya di Tangerang, Senin (1/5/2017).
Dia menambahkan dengan peresmian roro oleh Indonesia dan Filipina maka suplai sejumlah komoditas akan berjalan lebih baik lagi serta meningkat. Budi menambahkan adanya roro yang menghubungkan kedua negara itu juga akan melengkapi jalur tol laut yang selama ini dilakukan dari Bitung menuju Jakarta dan sejumlah kota di Pulau Jawa.
"Jadi, keberadaan roro ini akan memberikan manfaat yang baik bagi Indonesia dan juga Filipina," katanya.
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Filipina untuk menghadiri KTT ASEAN mengatakan peluncuran layanan transportasi laut roro kedua negara merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Filipina. Presiden menyebut menjadi tonggak penting karena pelayaran ini akan mengurangi waktu tempuh pengangkutan barang dan orang antardua wilayah tersebut.
Dalam pandangan Presiden Jokowi, peresmian pelayaran roro ini sangat tepat karena tahun lalu nilai perdagangan antara kedua negara meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kehadiran layanan roro antara Davao-General Santos-Bitung diharapkan dapat memberikan peluang dan bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement