Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segmen Konsumer dan Gadai Dorong Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri

Segmen Konsumer dan Gadai Dorong Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Mandiri berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,42 triliun. Capaian tersebut meningkat 9,14% dari periode yang sama tahun lalu Rp50,78 triliun.?

Direktur Bank Syariah Mandiri Choirul Anwar mengatakan hal tersebut didorong oleh penyaluran pembiayaan ke sektor Konsumer dan Gadai yang mengalami pertumbuhan sebesar 14,32% menjadi Rp17,53 triliun. Disamping itu, pembiayaan di segmen Commercial Banking juga mengalami pertumbuhan sebesar 14,78% menjadi ?Rp6,52 triliun, dengan fokus pada healthcare dan education.

"Segmen ini kedepannya menjadi sumber pertumbuhan pembiayaan di BSM seiring fokus kami di segmen ritel," katanya di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan pembiayaan di segmen mikro juga tumbuh cukup baik. Peningkatannya mencapai 11,59% menjadi Rp4,19 triliun, kemudian disusul oleh pembiayaan disegmen Small/Business Banking yang tumbuh 5,45% menjadi Rp9,57 triliun dan pembiayaan segmen Corporate Banking yang tumbuh 4,23% menjadi Rp17,54 triliun.

Dari sisi permodalan, rasio permodalan salah satu entitas usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini cukup kuat dengan peningkatan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 1,01% dari 13,39% per Maret 2016 menjadi 14,40% pada Maret 2017. Sementara, untuk dana pihak ketiga (DPK), BSM berhasil mengantongi dana sebesar Rp71,04 triliun.

Capaian ini meningkat 12,47% dari posisi sebelumnya Rp63,16 triliun. Untuk dana murah atau current account saving account (CASA), di kuartal satu tahun ini porsinya mencapai 49,88% atau sekitar Rp35,43 triliun.?

Meningkatnya DPK perusahaan mendorong jumlah aset ke angka Rp80,01 triliun atau bertumbuh 11,83% dari posisi sebelumnya Rp71,55 triliun.?

"Dari total DPK, Giro naik 35,05% menjadi Rp7,61 triliun, kemudian tabungan tumbuh 14,69% menjadi Rp27,82 triliun. Adapun, Deposito berhasil menjadi Rp35,60 triliun di Maret 2017," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: