OSO Manajemen Investasi Incar AUM Rp2 Triliun

PT OSO Manajemen Investasi pada tahun ini menargetkan dana kelolaan asset under management (AUM) dapat mencapai Rp2 triliun. Di mana, hingga saat ini perseroan telah mengantongi AUM sebesar Rp1,5 triliun.

Presiden Direktur OSO Manajemen Investasi?Rusdi Oesman menuturkan jika target tersebut akan didorong dengan peluncuran?tiga produk baru tahun ini.

"Peningkatan itu karena satu ada produk baru yang diluncurkan, kedua kita akan gaet investor untuk dukung proyek infrastruktur pemerintah," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Rusdi, tiga produk yang akan diluncurkan pihaknya terutama yang berbasis proyek pemerintah yang saat ini tengah menggalakkan proyek infrastruktur. Adapun, ketiga produk tersebut akan berbentuk money market (pasar uang) dengan target AUM sebesar Rp750 miliar.

"Kita akan meluncurkan satu untuk proyek infrastruktur. Kita akan meluncurkan tiga produk. Saat ini satu memang sedang diproses di OJK, dua lagi mungkin akhir semester satu dan kuartal ketiga. Yang akan diluncurkan money market (pasar uang). Jadi untuk mengedukasi masyarakat yang terbiasa dengan produk bank deposito, jadi tidak jauh dengan pasar uang," terangnya.

Pasalnya, saat ini OSO?lebih mengincar investor ritel dibandingkan investor institusi. Hal ini didasarkan masih besarnya potensi di segmen ritel.

"Kalau institusi mungkin ada, cuma kalau institusi itu memang sudah terbatas. Artinya, ritel yang masih banyak 0,18 persen dari penduduk kita yang investasi reksa dana," jelasnya.