Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Mobil Asal China Siap Akuisisi Proton Malaysia

Perusahaan Mobil Asal China Siap Akuisisi Proton Malaysia Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen Mobil Multinasional asal China Geely telah sepakat untuk membeli produsen Proton dari Malaysia yang sedang berjuang dari DRB-Hicom, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (24/5/2017). Zhejiang Geely Holding Group, yang mengendalikan Geely Automobile dan berbasis di Hong Kong dan Volvo Car Group Swedia, akan mengakuisisi 49,9 persen Proton dari DRB-HICOM.

Proton, yang didirikan pada tahun 1983 oleh mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad, menerima bantuan pemerintah sebesar 1,5 miliar ringgit (US$338,2 juta) pada tahun lalu dengan syarat bahwa mereka harus melakukan perombakan dan mencari mitra asing.

"Niat kami senantiasa memastikan revitalisasi nama Proton. Itu adalah merek mobil nasional pertama di Malaysia dan memiliki sejarah lebih dari 30 tahun, "ujar?Managing Director DRB-HICOM Group Syed Faisal Albar." "Kesepakatan ini juga akan menjadi katalisator untuk mengangkat merek yang sudah dicintai orang Malaysia," tambah dirinya, sebagaimana dilansir di laman Channel NewsAsia, di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Kesepakatan itu juga merupakan langkah Proton menjual 51 persen saham di produsen mobil Inggris Lotus kepada Geely Holding dan 49 persen menjadi EASB dalam sebuah langkah yang juga akan melihat kelompok tersebut keluar dari segmen mobil sport. DRB-HICOM sebelumnya mengatakan dalam pernyataannya bahwa akan divestasi 100 persen dari ekuitasnya di Lotus to Geely.

Penawar potensial lainnya untuk Proton termasuk PSA, produsen mobil Peugeot dan Citroen yang berbasis di Paris, saingan domestik Renault dan Suzuki Motor Corp. PSA, yang dikomandai oleh Chief Executive Carlos Tavares mengatakan Proton akan cocok, dan juga akan direspon pasar dengan baik.

Proton mereproduksi mobil dari produsen asing untuk dijual di pasar lokal, namun kualitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini memiliki dua pabrik di Malaysia dengan kapasitas produksi 400.000 mobil, saat ini berjalan jauh di bawah hasil produksi maksimum.

Upaya sebelumnya, di tahun 2007 untuk merayu mitra baru karena Proton kandas pada penolakan pemerintah Malaysia untuk tidak mengizinkan investor asing melakukan akuisisi.

?Investasi Geely akan membantu Proton meningkatkan penjualannya di luar negeri dan memulihkan kehadiran mobil secara global yang telah hilang dalam beberapa tahun terakhir,? ujar orang-orang yang mengetahui proses penawaran tersebut.

Dengan menawarkan beberapa teknologinya sendiri, Geely berharap dapat mengangkat penjualan Proton di pasar mobil "pengemudi tangan kanan" termasuk Malaysia, Inggris Raya, India dan Australia, ujar mereka.

Keberhasilan model midsize Geely seperti sedan GC9 dan SUV Boyue membantu menumbuhkan penjualan merek China sebesar 50 persen tahun lalu menjadi 765.851 kendaraan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: