PT MNC Bank Internasional Tbk mengaku akan melakukan penghapus bukuan (write off) kredit macet senilai total Rp150 miliar. Aksi ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk menjaga kualitas rasio penyaluran kredit tetap baik.
Presiden Direktur MNC Bank Internasional, Benny Purnomo mengatakan pada tahun ini perseroan menyelesaikan kredit bermasalah dengan proses write off. Hingga kuartal perdana tahun ini rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan berada di angka 3,2%.
?Kredit bermasalah kami selesaikan diganti dengan yang baru, total kredit yang di write off itu sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar," kata Benny di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Melihat laporan keuangan perusahaan, per Desember 2016 lalu, NPL perseroan masih berada di kisaran 2,77%. Prosesi penghapus bukuan tersebut merupakan langkah untuk tetap menjaga pertumbuhan kredit di angka 12% - 15%.
Sebagai rentetan dari prosesi write off, perseroan juga akan meningkatkan pencadangan kreditnya. Sementara itu, terkait dengan penyaluran kredit hingga kuartal perdana tahun ini, distribusi kredit MNC Bank sudah mencapai Rp7,8 triliun atau bertumbuh 7,36% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, perseroan juga akan mengembangkan produk dan layanan yang berbasis digital seperti Punyakartu, Punyacelengan dan perseroan meluncurkan aplikasi mobile Punyarumah dan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk anak muda yang diharapkan dapat mendongkrak kreditnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement