Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Properti Membaik, DUTI Targetkan Laba Bersih Meningkat 10% Tahun ini

Industri Properti Membaik, DUTI Targetkan Laba Bersih Meningkat 10% Tahun ini Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Tanggerang -

PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menargetkan tahun ini laba bersih perseroan akan meningkat sebesar lima hingga sepuluh persen. Jika pada tahun 2016 lalu laba bersih perseroan mencapai sebesar Rp704 miliar, maka pada tahun ini laba bersih DUTI akan menjadi Rp739,2 miliar hingga Rp774,4 miliar.

Wakil Direktur Utama DUTI, Lie Jani Harjanto menyebutkan jika pada tahun ini industri properti di tanah air sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, pemrintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat kembali mengerek pertumbuhan industri properti di tanah air.

"Kalau dibanding tahun sebelumnya mestinya optimis dari tahun lalu. Karena memang sekarang disupport pemerintah dengan penurunan bunga dan revisi dari LTV. Sehingga, harusnya bagaimana kita offer produk yang diterima market. Jadi gimana kita kreasi produk yang diterima market," ungkapnya, di Tanggerang, Jumat (2/6/2017).

Sejalan dengan peningkatan laba bersih, pendapatan perseroan di tahun ini juga diharapkan dapat tumbuh sebesar lima hingga sepuluh persen dari Rp2,01 triliun menjadi Rp2,11 triliun hingga Rp2,22 triliun.

"Revenue peningkatan lima sampai sepuluh persen dari tahun lalu," tukasnya.

Sementara itu, pendapatan perseroan hingga kuartal pertama tahun ini sebesar Rp418,04 miliar. Perolehan pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan tanah, rumah, ruko dan bangunan strata title.

Sebagai kontributor utama Pendapatan Usaha, total penjualan tanah, rumah, ruko dan bangunan strata title sepanjang kuartal I tahun 2017 mencapai senilai Rp184,10 miliar atau naik 9,53 persen dari Kuartal I 2016 senilai Rp168,08 miliar. Adapun, kontributor kedua terbesar Pendapatan Usaha Perseroan berasal dari sewa dengan nilai Rp158,60 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Independen Duta Pertiwi, Handoko Wibowo, mengatakan bahwa dengan kuatnya penjualan tersebut, Perseroan masih mencatatkan Laba Bersih pada Kuartal I 2017 yang mencapai Rp149,68 miliar. Sementara itu, Jumlah Aset Perseroan juga kuat sebesar Rp9,82 triliun, dengan Jumlah Ekuitas sebesar Rp7,98 triliun dan Kas dan Setara Kas sebesar Rp1,48 triliun.

"Kami membuka tahun 2017 dengan optimisme bahwa penjualan akan semakin membaik pada tahun ini, seiring tren positif pertumbuhan ekonomi nasional dan membaiknya daya beli masyarakat,? ujarnya.

Pada tahun ini, Perseroan memasang target pra-penjualan sebesar Rp1,34 triliun yang didukung oleh beberapa produk baru yang telah siap dalam pipeline pada tahun ini yaitu South Gate Residences di Jakarta Selatan, Aerium di Taman Permata Buana serta Klaska Residence di Surabaya. Dimana, Hingga kuartal pertama perseroan baru mengantongi marketing sales sebesar Rp150 miliar.

Di sisi lain, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) Perseroan sepakat untuk tidak membagikan dividen karena melihat besarnya kesempatan yang dapat diraih oleh Perseroan untuk mengembangkan usaha ke depan. Pada tahun lalu, Pendapatan Usaha Perseroan tumbuh 19,72 persen menjadi Rp2,02 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,69 triliun. Pertumbuhan Pendapatan Usaha tersebut mendorong Laba Bersih Perseroan sehingga tumbuh 31,55 persen menjadi Rp703,67 miliar.

Kinerja positif pada tahun lalu ini didorong oleh penjualan berbagai produk terutama di Grand Wisata di Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Taman Permata Buana di Jakarta dan Taman Banjar Wijaya di Tangerang. Salah satunya adalah area untuk wiraswasta La Monte yang dibangun di atas lahan seluas 7,1 hektare di Grand Wisata Bekasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: