Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Gratiskan 3 Ruas Tol Selama Mudik Lebaran

Pemerintah Gratiskan 3 Ruas Tol Selama Mudik Lebaran Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan pada arus mudik lebaran yang lebih baik dari tahun ke tahun. Pada arus mudik tahun 2017, seluruh ruas jalan nasional yang dilalui pemudik dalam kondisi mantap dan tidak ada lubang pada H-10 lebaran.

Sementara, untuk mengantisipasi titik rawan kemacetan yang terjadi akibat lintasan sebidang kereta api (KA) selepas exit tol Brebes Timur, sejak awal tahun 2017 Kementerian PUPR telah membangun empat flyover, yaitu FlyOver (FO) Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

?Keempat Flyover tersebut dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti tahun lalu. Saat ini progres keseluruhan telah mencapai 80 persen, dan kami mengerahkan sumber daya yang ada agar H-10 sudah berfungsi," kata Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Saat ini progres untuk FO Dermoleng adalah 84,96 %, Klonengan 94,23%, Kesambi 78,68% dan Kretek 76,84%. Arie mengatakan setiap harinya terutama pada musim mudik lebaran terdapat 97 kereta api yang melewati perlintasan, yang membutuhkan waktu 5 menit, maka diperkirakan 9 jam per hari arus lalu lintas menjadi terhambat pada titik ini. Selain pembangunan 4 FO, terdapat juga beberapa perbaikan di jalur selatan, yaitu Karang Pucung dan Lingkar Sumpiuh.

Untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar tumpah, Arie mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar ada pengaturan sehingga tidak menghambat lalu lintas pemudik yang melalui Jalan Pantura Jawa.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan memfungsikan tiga ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis, yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang dan Batang-Semarang atau mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 km. Jalan tol fungsional dengan 2 lajur 1 arah, dengan kondisi perkerasan lean concrete atau beton tipis yang dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 60 km per jam.

Sepanjang ruas tersebut akan terdapat 6 exit tol, sementara yang difungsikan untuk menghindari penumpukan kendaraaan pada saat keluar Weleri. Rest area sementara juga disiapkan di 6 lokasi.

?Untuk kendaraan yang akan ke Surabaya, bisa melalui Tol Semarang-Salatiga, dan selanjutnya juga terdapat beberapa jalan tol yang fungsional,? tambah Arie.

Di semarang, ancaman banjir rob menjadi perhatian utama karena berpotensi menimbulkan kemacetan parah. Untuk langkah antisipasi, Kementerian PUPR telah menyiagakan pompa titik di ruas Semarang-Demak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: