Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GMF Buka Fasilitas Perawatan Pesawat di Australia

GMF Buka Fasilitas Perawatan Pesawat di Australia Kredit Foto: Antara/Fajrin R
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) kembali melakukan ekspansi bisnis dengan membuka fasilitas perawatan pesawat di kawasan Australia. Dalam usaha strategis ini GMF bekerja sama dengan Carbine Services, anak usaha KORR Group yang merupakan penyedia konsultansi dan jasa perawatan pesawat terkemuka di kawasan Australia.

Direktur Line Operation GMF Tazar Marta Kurniawan mengungkapkan keputusan untuk bekerja sama dengan Carbine Services merupakan langkah strategis GMF dalam menambah international footprint bisnisnya di Australia dan Oceania.

"Kemampuan GMF untuk memberikan layanan yang terintegrasi disambut baik oleh Carbine?untuk dapat memberikan one stop solution kepada Airline di Australia yang sudah menjadi customer mereka serta customer baru lainnya yang akan digarap bersama GMF," katanya melalui keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak. GMF menyediakan SDM yang unggul, Carbine menyediakan jasa pelatihan dan line maintenance.

Lebih lanjut, dikatakannya selain bekerja sama dalam hal pelatihan dan line maintenance, inisiasi GMF untuk program Australia International Expansion juga dengan merambah pasar heavy maintenance untuk pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) di kawasan Australia dan Oceania.

Dalam hal ini, GMF menjajaki peluang untuk bekerja sama dengan Melbourne Aviation Precint (MAP) yang merupakan pengelola kawasan bisnis aviasi bertempat di bandar udara Melbourne-Australia.

Hal ini ditandai dengan dilakukannya kunjungan GMF ke hangar milik MAP di Melbourne Intenational Airport ?pada 3 Juni lalu di mana pihaknya dapat memanfaatkan fasilitas hangar yang dimiliki oleh MAP namun sudah tidak beroperasi lagi. Hal ini tentu saja untuk mendukung ekspansi bisnis GMF di kawasan Australia dan Oceania.

"Dengan peluang penggunaan hangar ini, kapabilitas heavy maintenance yang dimiliki GMF di Cengkareng dapat turut dihadirkan di Australia. Apalagi GMF sudah memiliki captive market di kawasan Australia yaitu Garuda Indonesia yang merupakan main customer GMF," ujarnya.

Sejalan dengan Tazar, Managing Director MAP Fraser Wright menyatakan pihaknya siap mendukung GMF dalam mengutilisasi hangar miliknya.

"Dengan kapabilitas GMF kami yakin fasilitas hangar yang kami miliki dapat memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak," tambah Wright.

Selain itu, rencana GMF melakukan ekspansi ke Australia ini juga didukung penuh oleh pemerintah Australia, melalui Austrade, lembaga penanaman modal pemerintahan Australia. Tazar menambahkan ia sangat mengapresiasi penerimaan pemerintah Australia terhadap GMF yang sangat baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: