PT Blue Bird Tbk (BIRD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar Rp152,6 miliar atau 30,09 persen dari laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp497,28 miliar. Hal ini dilakukan meski pada tahun 2016 perseroan mengalami penurunan laba bersih.?
Direktur Keuangan Blue Bird, Fransetya Hutabarat mengatakan jika dividen yang dibagikan perseroan untuk tahun 2016 sebesar Rp61 per saham. "Dalam RUPST kami putuskan untuk membagikan dividen Rp61 per saham dengan total Rp152,6 miliar," ujarnya, di Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, jika operator taxi burung biru ini juga menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar sebagai cadangan. Lalu, sisanya sebesar Rp344,65 miliar akan digunakan untuk memperkuat pendanaan perseroan dalam melakukan ekspansi di tahun ini.?
"Sisa laba setelah pembagian dividen akan dianggarkan sebagai capex kami tahun ini," tukasnya. Sekedar informasi, laba bersih perseroan tahun 2016 sebesar Rp507,281 miliar atau merosot 38,44 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp824,026 miliar.
Penurunan laba bersih disebabkan turunnya pendapatan sebesra 12,35 persen menjadi Rp4,796 triliun dari Rp5,472 triliun di tahun 2015. Penurunan pendapatan memang tak lepas dengan hadirnya taxi online. Pasalnya banyak konsumen yang beralih menggunakan taxi online dibandingkan dengan taxi konvesional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement