PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ikut serta dalam Peluncuran Pembayaran Zakat melalui Agen Laku Pandai Perbankan. Melalui program zakat inklusi tersebut, perseroan memastikan masyarakat dapat membayar zakat melalui agen-agen Laku Pandai atau program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang diberi nama Agen46 BNI.
Saat ini, terdapat 55.000 Agen46 BNI yang siap menerima pembayaran masyarakat di lokasi-lokasi yang sebelumnya sulit menjangkau layanan perbankan di seluruh Indonesia. Peluncuran Pembayaran Zakat melalui Agen Laku Pandai Perbankan tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu (14/6/2017) yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta para Menteri koordinator Negara. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni.
Agen46 merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan, baik kepada masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan sekaligus mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat yang sudah biasa mendapatkan layanan perbankan. Melalui Agen46, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening, setoran dan tarik tunai, pembelian pulsa dan token listrik serta pembayaran tagihan bulanan, seperti tagihan listrik, PDAM, serta pembayaran Zakat tanpa harus mendatangi outlet-outlet BNI, cukup ke Agen46 di dekat tempat tinggalnya.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquini mengungkapkan bahwa dengan adanya layanan pembayaran Zakat BAZNAS melalui Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat rural untuk menyalurkan sebagian penghasilannya untuk membayar Zakat. Itu diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Saat ini, Nasabah BNI dapat menyalurkan Zakat melalui BAZNAS dengan menggunakan e-Channel BNI (BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, dan BNI Internet Banking) dengan rata-rata total penerimaan zakat BAZNAS selama setahun terakhir sebesar Rp27 Miliar. BAZNAS telah menjadi Nasabah BNI sejak 29 Juni 2005 dengan total muzaki BAZNAS Pusat yang aktif hingga saat ini sekitar 20.000 muzaki.
Untuk menegaskan kesiapan Agen46 BNI dalam melayani transaksi pembayaran pajak, BNI membawa Agen46 ke Istana Merdeka. Agen46 yang diajak tersebut ialah Ibu Rahmaniah, seorang Guru PAUD dan penjual alat-alat tulis yang berasal dari Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement