Bank Indonesia (BI) menilai ekonomi domestik yang terus mengalami pemulihan mampu menghadapi sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed. Oleh sebab itu, regulator memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate sebesar 4,75 persen pada Kamis (15/6/2017).
"Kenaikan Fed Found Rate? sehari sebelumnya memang kita waspadai, tapi ekonomi Indonesia saat ini terus menunjukkan pemulihan, ini menjadi kekuatan," kata Gubernur BI, Agus DW Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Agus juga memandang beberapa indikator ekonomi dalam negeri terus menunjukkan perbaikan. Hal ini sekaligus melengkapi daya tahan ekonomi Indonesia terhadap gejolak luar negeri. Ini terlihat dari angka Neraca Perdagangan Indonesia yang terus berada di tren positif, investasi dana-dana asing juga terus meningkat dan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang terus tumbuh.
Agus memaparkan, sektor investasi, terutama dalam hal infrastruktur?, sebelumnya hanya digerakkan oleh aliran dana dari pemerintah. Namun dalam beberapa waktu ini sektor swasta mulai terlibat dalam investasi di sektor ini.
"Kami lihat pertumbuhan ekonomi di Semester 2 akan ada perbaikan. Dan kami yakin konsolidasi perbankan dan korporasi bisa cepat selesai, sehingga proses pemulihan di Indonesia akan semakin cepat," tutur Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement