Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat untuk mengecek kesiapan Angkutan Lebaran 2017.
"Sasaran sidak kali ini adalah memastikan armada yang digunakan dalam angkutan lebaran dalam kondisi layak," kata Andri di Jakarta, Minggu (18/6/2017). Andri didampingi oleh Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen dan sejumlah petugas Dishub melakukan pengecekan kelayakan dan kelengkapan sejumlah bus mulai dari ban, rem tangan, wiper, lampu sein hingga kaca spion.
Jika ditemukan kerusakan, maka bus harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengangkut penumpang mudik. Dalam sidak tersebut, Kadishub DKI Jakarta juga melakukan pengecekan tarif kepada penumpang.
"Harus ada kesesuaian antara yang tertera di loket dengan yang dibayarkan. Jangan sampai ada pungutan lagi di atas bus," kata Andri. Guna mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2017, Terminal Kalideres juga menyiapkan posko kesehatan untuk memastikan sopir dalam keadaan sehat dan tidak dalam pengaruh narkoba ketika menjalankan tugasnya.
Selain itu, disiapkan posko keamanan terpadu untuk menjamin kenyamanan penumpang serta mencegah praktik calo tiket di Terminal Kalideres. Sementara itu, Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa sudah terjadi lonjakan penumpang sejak H-11 (14 Juni) di Terminal Kalideres.
Jika pada hari biasa jumlah penumpang yang berangkat mencapai kurang lebih 800 orang, pada H-8 (17 Juni) tercatat sebanyak 3.896 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kalideres dengan 326 bus. "Puncak arus mudik Lebaran 2017 di Terminal Kalideres diperkirakan jatuh pada H-2," kata Revi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement