Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Himbara Hemat Rp7 Triliun dari JPN

Bank Himbara Hemat Rp7 Triliun dari JPN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberian izin PT Jalin Pembayaran Nasional (JPN) oleh Bank Indonesia untuk prinsipal dan switching akan menghasilkan efisiensi bagi?bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).?Efisiensi akan terjadi karena bank-bank BUMN tidak perlu lagi mengeluarkan biaya?untuk pembelian dan pemeliharaan mesin ATM.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan?efisiensi yang diperoleh dari pengoperasian JPN mencapai sekitar Rp6-7 triliun. Ia mengatakan nilai efisiensi pada tahun-tahun mendatang akan lebih besar dari Rp7 triliun.

"Efisiensi bisa Rp6 triliun sampai Rp7 triliun dan tahun ini juga tidak ada pembelian mesin ATM baru," katanya?dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (20/6/2017) kemarin.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengakui?keberadaan JPN akan menjadikan bank BUMN lebih efisien, misalnya untuk penyediaan ATM keempat bank BUMN sekitar 5.000-6.000 ATM per tahun di mana harga pembelian per ATM mencapai US$7.000.

"Untuk biaya operasional, dari sisi maintanance dan pengelolaan kas, sedang dihitung. Apabila sudah terlihat biayanya, tentunya untuk transfer dana sendiri akan kita turunkan terus," ujar Tiko.

Pembentukkan perusahaan switching BUMN itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perbankan BUMN dalam menjalankan sistem pembayaran, terutama di mesin ATM dan mesin perekam data elektronik (electronic data capture/EDC).

Selain efisiensi biaya dana karena tidak lagi menggunakan perusahaan switching?rekanan, masing-masing perbankan BUMN juga dapat menekan biaya operasional karena ATM bank BUMN akan terintegrasi satu sama lain bernama ATM Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara). Selanjutnya, efisiensi dana akan menyebabkan penurunan biaya transaksi seperti tarik tunai dan transfer di ATM Himbara untuk nasabah.

PT JPN sendiri baru saja mendapatkan izin prinsipal kartu debit dari Bank Indonesia sehingga kini perusahaan tersebut dapat beroperasi secara penuh seperti tiga perusahaan switching?lainnya yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (PRIMA), dan PT Daya Network Lestari (Alto).

Reportase: Bambang Ismoyo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: