Dalam perjalanan jauh menuju kampung halaman, terkadang para pemudik menemui kendala yang dialami, salah satunya faktor kebugaran kondisi fisik selama menempuh perjalanan selama berjam-jam. Kementerian Kesehatan yang juga berkontribusi pada mudik lebaran, menyiagakan posko-posko kesehatan yang terdapat diseluruh jalur mudik.
"Kami punya fasilitas dan pos kesehatan. Semua pos kesehatan sudah siap, dan itu terdapat di pelabuhan, bandara, dan terminal," ucap Nila pada diskusi media yang diselenggrakan di Forum Merdeka Barat 9 Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Posko kesehatan tersebut dijaga oleh para tenaga medis, seperti dokter dan juga perawat, sehingga para pemudik bisa memastikan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan. Menurut data Kemenkes, terdapat 3.826 Pos Kesehatan yang meliputi 3.141 dari Dinas Kesehatan, 207 pos dari KKP, 374 rumah sakit rujukan danlayanan emergency sekitar 104 Public Safety Center (PSC) 119. Posko-posko tersebut tersebar diseluruh jalur mudik, mulai dari lintas Jawa, Bali, sampai Sumatera.
Nila F. Moeloek mengatakan untuk tidak makan sembarang makanan dan lebih selektif untuk mengkonsumsi sesuatu. "Contoh kalo lagi beli mie instan kita kan tidak tahu air panasnya itu dari mana, tiba-tiba kita langsung sakit perut,? katanya.
Terkait juga dengan keselamatan, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menghimbau bahwa untuk para pemudik yang menggunakan jasa tol bisa menggunakan fasilitas rest area yang telah disediakan. ?Kalo ngantuk istirahat, di setiap sepuluh kilometer ada rest area, rest area-nya bagus, walaupun tenda tapi kan salatnya enak, toiletnya bagus,? ucap Desi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement