Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Liburan Berakhir, Okupansi Hotel di Yogyakarta Menurun

Masa Liburan Berakhir, Okupansi Hotel di Yogyakarta Menurun Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Okupansi atau tingkat hunian hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menurun, dikarenakan jelang akhir liburan panjang Lebaran 2017.

"Setelah kemarin "panen" tingkat hunian sekarang okupansi mulai murunan rata-rata 10-15 persen menuju posisi normal," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab M Danunagoro di Yogyakarta, Sabtu (1/7/2017).

Menurut Istijab, masa puncak pengunjung (peak season) selama libur lebaran terjadi pada Rabu (28/6) dan Kamis (29/6) dengan rata-rata okupansi hotel di zona ring satu atau di pusat Kota Yogyakarta mencapai 100 persen, ring dua atau kawasan Tugu Yogyakarta ke utara mencapai 80 persen, ring tiga atau kawasan Jalan Kaliurang hingga Bantul mencapai 80 persen, dan non bintang 50 persen.

"Pada liburan ini peningkatan hunian dinikmati semua kelas hotel di Yogyakarta secara merata," ujar dirinya.

Menurut Istijab, pada masa libur lebaran tahun ini terdapat tren peningkatan tingkat hunian dibandingkan Lebaran 2016. Hal ini antara lain disebabkan inovasi promosi yang terus ditingkatkan, serta terus bertambahnya jumlah kamar hotel di DIY.

"Sekarang lebih gampang mencari kamar sehingga semakin menarik orang untuk datang ke Yogyakarta," ungkapnya.

Selain itu, menurut Istijab, "surcharge" atau tarif tambahan yang diterapkan rata-rata hotel secara umum masih wajar yakni mulai Rp100.000-Rp200.000 per malam selama libur Lebaran 2017. "Sesuai pemantauan, tarif tambahan yang dipakai rata-rata hotel masih rasional," ujarnya.

Karena pada masa ini, telah memasuki masa "high season" atau masa ramai pengunjung, sehingga meskipun masa libur lebaran usai okupansi tidak akan terlalu merosot secara drastis, atau tetap di kisaran 50-60 persen. Dirinya memperkirakan sebuah program yakni "Meeting, Incentive, Converence, and Exhibition" atau MICE akan kembali muncul pada pekan kedua Juli 2017. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: