Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie menegaskan agar fraksi partai itu wajib mendukung dan menyetujui anggaran yang benar-benar pro terhadap kepentingan rakyat. "Akan tetapi jika pemerintahan tidak pro terhadap kepentingan rakyat, fraksi Golkar sebaliknya wajib tidak menyetujui anggaran tersebut," kata Rusli yang saat ini menjabat Gubernur Gorontalo itu, Sabtu, 1/7/2017.
Rusli yang juga pernah menjabat Bupati Gorontalo Utara, menjelaskan bahwa pada saat ia memimpin kabupaten itu APBD hanya sekitar Rp135 miliar, namun dengan anggaran yang tidak terlalu banyak masih bisa digunakan untuk membangun daerah.
Pendidikan dan kesehatan sudah saya gratiskan, termasuk menaikkan honor Guru Tidak Tetap (GTT), dan Rp150 ribu dinaikan jadi Rp600 ribu. Namun saat ini APBD Gorontalo Utara sudah sekitar Rp700 miliar, dan berharap anggaran tersebut benar-benar pro untuk kepentingan rakyat. Ujarnya.
Menurutnya masih banyak kebutuhan rakyat yang harus dipenuhi diantaranya adalah ketersediaan air bersih, bantuan Rumah Layak Huni (Mahyani) serta pemasangan listrik gratis dan lain sebagainya.
Rusli mengungkapkan waktu itu dirinya rajin cari anggaran lewat program kementerian, dan beruntung dalam waktu tiga tahun bisa membangun pusat perkantoran pemerintahan Gorontalo Utara. Pemerintah harus hadir untuk menyahuti kebutuhan masyarakat, agar mereka benar-benar merasakan kehadiran pemerintah," tegasnya.
Ia menilai masyarakat Gorontalo Utara sudah sangat pintar untuk memilih pemimpin, sehingga diharapkan pada Pilkada serentak tahun 2018 harus benar-benar mencari figur yang mencintai dan dicintai rakyat.
"Hal ini bertujuan agar pembangunan di Gorontalo Utara bisa terus tumbuh," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Franklin Herlando
Tag Terkait:
Advertisement