Warta Ekonomi, Makassar -
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim angkutan Lebaran 2017, khususnya untuk transportasi laut jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Indikatornya, tidak lagi ditemukan penumpukan pemudik secara berlebihan di berbagai pelabuhan se-Indonesia. Pelayanan terhadap penumpang kapal kini lebih prima. Alhasil, mereka pun kian nyaman menggunakan transportasi laut yang sedang berjuang mengembalikan kejayaannya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono mengungkapkan semakin bagusnya angkutan Lebaran 2017 via laut tidak lepas berkat sinergitas seluruh pihak. Pelbagai pembenahan meliputi infrastruktur maupun manajemen trayek menjadi kunci. "Untuk saya, evaluasi angkutan mudik dan balik 2017 lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Kita belajar dari tahun lalu dengan memperbaiki manajemen trayek," kata Tonny, belum lama ini.
Tonny mencontohkan di Pelabuhan Makassar pada tahun ini tidak lagi ada kapal yang kelebihan kapasitas. Tahun lalu, diketahui terjadi pelbagai permasalahan, mulai dari lebihnya muatan kapal hingga indikasi pemalsuan tiket kapal Pelni. Situasi tersebut membuat penumpang menjadi tidak nyaman karena harus berdesak-desakan dalam kapal. Selain itu, keamanan dan keselamatan mereka juga terancam.?
"Tahun ini sudah dilihat sendiri bahwa mereka (penumpang) dapat tempat duduk dan tempat tidur. Otomatis bukan seperti tahun lalu, tahun lalu kan pernah kejadian penumpang lebih dari 300 orang. Untuk tahun ini, masyarakat juga lebih sadar tentang pentingnya keselamatan. Keselamatan itu adalah yang utama dalam perjalanan arus mudik dan balik," tegas Tonny.
Secara nasional, trafik penumpang angkutan laut untuk Lebaran 2017, menurut Tonny mengalami kenaikan meski tidak begitu signifikan. Tercatat ada lonjakan 3 persen pemudik. Ke depannya, sambung Tonny, pihaknya akan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan penumpang. Beragam kemudahan pun terus diupayakan untuk menggaet lebih banyak penumpang. Salah satunya dengan menerapkan sistem penjualan tiket secara online.?
"Kalau penumpang itu kan yang penting kenyaman di atas kapal dan kemudahan dalam mendapatkan tiket. Kami sekarang terus mensosialisasikan terkait kemudahan tiket dan ketersediaan kapal. Keunggulan mudik dengan kapal sebenarnya jelas yakni barang bawaan bisa lebih banyak dibandingkan pesawat," papar Tonny.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan tiga hal demi kelancaran angkutan Lebaran 2017. Ketiga hal penting tersebut adalah keamanan, keselamatan dan layanan. Dikatakannya pula bahwa angkutan udara paling diminati pemudik pada tahun ini disamping menggunakan kendaraan pribadi.
Menteri Budi menyatakan untuk angkutan laut dan angkutan darat (semisal bus) kecenderungannya pertumbuhan penumpang stagnan. Kendati demikian, diharapkan alumnus Universitas Gadjah Mada itu agar kelak angkutan laut bisa kembali populer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Advertisement