Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I pada pukul 11:59 waktu JATS hari ini mengalami pelemahan sebesar 15.40 poin (0,26%) ke level 5.799,39 dari 5.814,79 pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks LQ45 pun turun 3,702 poin (0,38%) ke 973,420 dari 977,122.?
Pada awal dibuka hingga penutupan sesi I memang perdagangan masih sepi. Di mana, volume transaksi yang terjadi baru 52.949 kali transaksi sebanyak 1,5 miliar lembar saham senilai Rp1,4 triliun.
Analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo menyatakan jika sepinya perdagangan di BEI disebabkan investor masih menunggu konfirmasi dari kondisi IT yang sempat mengalami kesalahan teknis pada pagi ini.?
"Pada prinsipnya pasar masih menunggu konfirmasi dari kondisi IT dari transaksi yang dialami sesi I tadi. Atas akibat tersebut, bukan pasar melihat kejadian tersebut berdampak negatif, pasar lihat pasar sudah normal belum," ungkapnya, saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (10/7/2017).
Lebih lanjut, Ia memandang juga jika para investor masih masih menunggu aparesiasi pelaku pasar. "Kalau mau diklaim, investor masih tungggu apresiasi pasar. Pasar saing tunggu lintas investor lainnya," jelasnya.?
Meski begitu, Ia menilai jika memang sebelum ada kesalahan teknis pda sistem penyebaran informasi BEI (IDC data Feed), IHSG berpotensi mengalami pelemahan hari ini. "Dan kebetulan sinyal IHSG memang melemah di luar kejadian tadi pagi. Bursa cenderung melemah karena sudah level tertinggi di 5.910. Kemudian pasar lihat kejadian ini," terangnya.?
Ia memprediksikan batas bawah (support) IHSG berada di level 5.790, lalu batas atas (resistenace) di posisi 5.815. "Sulit untuk turun lebih dalam karena sudah masuk sesi II tertinggi 5.826 terendah 5.799 terendahnya 5.700," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement