Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga Klaim Mudik Lebaran Tahun ini Lebih Baik

Jasa Marga Klaim Mudik Lebaran Tahun ini Lebih Baik Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani. | Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga Tbk mengklaim bahwa secara umum layanan lalu lintas bagi pengguna jalan tol di wilayah operasinya pada Angkutan Lebaran 2017 dibanding 2016 lebih baik dan hal itu dibuktikan dengan menurunnya angka kecelakaan serta keluhan dari masyarakat.

"Secara umum, layanan lalu lintas tahun ini di jalan tol kami, lebih baik dari tahun lalu. Tidak ada antrian berarti di seluruh gerbang tol kami. Ada antrian tetapi tidak sampai terjadi 'jam' atau macet luar biasa sampai berhenti lama, tetapi istilahnya padat merayap," kata Dirut PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani saat menyampaikan Evaluasi Arus Mudik Balik Lebaran 1438 H/2017, di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Menurut Desi, pihaknya tahun ini dengan koordinasi lebih intens dengan pihak terkait melakukan berbagai strategi layanan mulai dari perubahan sistem transaksi, peningkatan kapasitas gerbang tol, optimalisasi penggunaan transaksi non tunai, perbaikan sistem informasi dan komunikasi hingga pengendalian beban ruas per segmen dan lainnya. Hasilnya, kata Desi, hampir tidak ada keluhan untuk pengguna tol baik pada mudik dan balik di ruas Jakarta ke arah Merak karena sudah lancar sejak tolnya diintegrasikan dan untuk arah timur Jakarta relatif bisa diatasi dengan sejumlah strategi.

"Pada periode arus balik sejak H+1 (27/06) hingga H+10 (06/07), 2.187.000 kendaraan mudik telah kembali ke Jakarta melalui tiga Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikarang Utama untuk pemudik dari arah timur, GT Cimanggis Utama untuk pemudik dari arah Bogor dan Ciawi serta GT Cikupa Barat untuk pemudik dari arah barat" katanya.

Jumlah itu telah mencapai 97 persen dari total jumlah kendaraan mudik yang meninggalkan Jakarta pada periode H-10 (15/06) hingga H-1 (24/06) yaitu sebanyak 2.246.000 kendaraan. Dengan total sebanyak 4.433.000 kendaraan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017, Jasa Marga mencatat GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih menjadi jalur utama yang mengakomodir pemudik ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu sebesar 1.938.239 kendaraan atau mencapai 44 persen dari seluruh lalu lintas mudik balik 3 GT Utama.

"Puncak arus mudik Lebaran 2017 di GT Cikarang Utama terjadi pada H-4 dengan total 116 ribu kendaraan, meningkat 64 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 70 ribu kendaraan. Namun jika dibandingkan dengan puncak arus mudik 2016 yang jatuh pada H-5 dengan total 118 ribu kendaraan, jumlah ini turun sebesar 2 persen," katanya.

Kemudian, untuk puncak lalu lintas arus mudik ini mengalami penurunan dibandingkan dengan pada tahun 2016, hal tersebut dikarenakan periode libur lebaran tahun 2017 lebih panjang dibandingkan 2016 sehingga lalu lintas terdistribusi secara merata sepanjang periode arus mudik. Sedangkan untuk puncak arus balik Lebaran 2017 di GT Cikarang Utama terjadi pada H+6 dengan total 114 ribu kendaraan, meningkat 30 persen dari LHR normal sebesar 88 ribu kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan 6 persen dari puncak arus balik 2016 yang jatuh pada H+4 dengan total 107 ribu kendaraan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: