Pemerintah segera melakukan pilot project 'replanting' atau peremajaan 30.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.
"Kami akan 'replanting' kelapa sawit 30.000 hektare sebagai 'pilot project'," ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Djalil ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin malam (17/7/2017).
Terkait peremajaan tersebut, ia mengatakan terdapat komponen yang merupakan dana Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit yang diperkirakan sekitar Rp25 juta per hektare.
"Kemudian ada komponen lain pinjaman KUR. Para pengusaha diperintahkan untuk menjadi avalis, pembina, dan off-taker," kata Sofjan.
Ia mengatakan proyek awalan peremajaan akan dipilih di lokasi yang sektor koperasinya berjalan kuat, mengingat koperasi akan diproyeksikan menjadi basis kegiatan peremajaan lahan tersebut.?"Kami berikan bantuan 'replanting' dari BPDP, diberikan pinjaman, dan sertifikat. Tahap pertama 30 ribu hektare, kalau berhasil tahun depan akan ditambah dan model ini ditambah untuk me-'replanting' kebun rakyat. Yang perlu dijamin adalah bibit dan bantuan teknis," ucap Sofjan. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement