Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih kesulitan melakukan branding. Padahal brand menjadi nyawa pada setiap produk atau jasa. Apalagi UMKM diakui berperan strategis dalam perekonomian. Dengan kontribusi sebesar 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) serta 97,2% penyerapan tenaga kerja.
Latar belakang ini yang mendorong perusahaan konsultan branding, DM ID Group mengumumkan kemitraan strategis dengan Rumah Zakat, sebuah lembaga filantropi pengelola zakat, infak, dan sedekah. Presiden Co-Founder DM ID Group, Daniel Surya mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kemitraan stratagis antara DM ID Group dengan Rumah Zakat yang dibina sejak 2016.
?Kolaborasi ini untuk membantu memberdayakan UKM binaan Rumah Zakat agar mampu mengembangkan usaha dan jangkauan pasarnya,? kata Daniel dalam konferensi pers di Jakarta.
Daniel menambahkan bahwa pihaknya telah secara aktif memberikan aktivitas brand coaching bagi perusahaan startup dan juga pelatihan kepada pelaku usaha industri rumahan dari latar belakang yang kurang beruntung.
?Kami akan fokus membantu memberdayakan UMKM binaan rumah Zakat melalui berbagai edukasi branding. Untuk itu, kami merasa bahwa kerja sama ini memiliki tujuan mulia dan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya kepada para pelaku UMKM agar dapat mampu berdaya saing, tapi juga perekonomian di Indonesia secara luas,? ujarnya.
Sementara itu, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi berharap kerja sama dengan DM ID Group mampu membantu brand development Rumah Zakat menjadi lebih baik lagi. ?Tidak hanya bagi UMKM binaan kami, tapi juga untuk mendukung empat pilar utama kami dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan,? kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement