UMKM Diminta Beradaptasi dengan Teknologi Digital untuk Naik Kelas
Kementerian Koperasi dan UKM berharap agar para pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan program sistem informasi yang berguna untuk membantu menaikkelaskan UMKM Indonesia.
"Memang ini eranya era digital. Jadi digital era itu berarti segala sesuatu terhubung dengan dengan internet. Sementara pengguna internet di Indonesia ini mencapai 132 juta menurut data Asosiai Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJI). Untuk itu, UMKM harus mampu beradaptasi untuk segera masuk ke era digital ini dengan membuat strategi usaha yang relevan dengan era digital atau teknologi," papar Gemma Sasmita, Konseptor Sistem Informasi Kementerian Koperasi dan UKM, dalam acara seminar Digital Economy Challenge yang digelar oleh Warta Ekonomi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, di Jakarta, Selasa (25/7/2017).?
Untuk itu, lanjut Gemma, banyak sekali pedagang bakso, soto, siomay, sate, dan sebagainya yang masih gaptek teknologi. Hal ini merupakan tugas pemerintah dan asosiasi-asosiasi, seperti Asosiasi Laundry, dan komunitas-komunitas lain untuk bisa mensosialisasikan serta memberikan pelatihan, seperti e-commerce, internet marketing, dan sebagainya.?
"Tentu saja pemerintah sendiri melalui Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyiapkan dari saat ini untuk mengarah ke era digital, yaitu sistem yang telah disampaikan tadi, itu konsep besar bernama infokumkm.id. Dimana sistem ini menjadi pusat informasi untuk UMKM dari info regulasi, info pembiayaan, info event, ada e-book, mentorship, nanti juga ada e-coach, dimana nanti ada call centre itu untuk mem-follow up para pelaku usaha konvensional ini untuk segera melengkapi administratif, seperti rencana usaha, logo usaha, marketing branding, harus mengikuti asosiasi, dan sebagainya," tambah Gemma.
Ke depannya, Kemenkop dan UKM optimis akan mampu mencapai UMKM naik kelas, karena sistem ini juga akan memantau pertumbuhan dari mikro ke kecil, kecil ke menengah, sesuai dengan levelnya dan sesuai kemampuan para pelaku UMKM tersebut.?
"Kita tidak memaksa mereka untuk naik kelas, tetapi kita lihat kemampuannya. Jikalau memang layak untuk naik kelas, dan kita cek kerjasama dengan SKPD Dinas Koperasi Daerah, dia akan naik kelas, dan bank sudah siap untuk memberi stimulus pinjaman ke mereka sesuai dengan levelnya. Dan ini sangat menarik untuk bisa direalisasikan. Mengingat ini era digital," tegas Gemma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement