PT BCA Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp3,88 triliun pada Juni 2017. Pencapaian tersebut meningkat 21,09% dari angka pembiayaan di tengah tahun lalu mencapai Rp3,2 triliun.
Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih mengatakan bahwa pembiayaan perseroan didominasi oleh sektor perdagangan dan juga industri manufaktur. Pencapaian tersebut mengerek perolahan laba bersih perusahaan bertumbuh 40%.?
"Pembiayaan kami banyak ke sektor perdagangan dan indsutri manufaktur," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa peningkatan pembiayaan perusahaan diikuti oleh perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 31,79%. Mengacu pada laporan keuangan perusahaan, jumlah DPK BCA Syariah mencapai Rp4,24 triliun, berbeda dengan posisi DPK di Juni tahun lalu yang hanya sebesar Rp3,22 triliun.?
Mengenai kualitas pembiayaan, BCA Syariah sukses menjaga rasio pembiayaan bermasalahnya atau non performing fund (NPF) tetap rendah, per Juni tahun ini NPF gross dan net perseroan masing-masing berada di angka 0,48% dan 0,18%. Nilai tersebut jauh lebih rendah dari NPF di periode yang sama tahun lalu, dimana NPF gross dan net masing-masing berada di level 0,55% dan 0,46%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement