Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembelian Saham Freeport, Fajar Harry: Mudah-mudahan Selesai Tahun ini

Pembelian Saham Freeport, Fajar Harry: Mudah-mudahan Selesai Tahun ini Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membeli saham Freeport sebesar 41 persen. Terkait hal tersebut,?pemerintah baru saja mengusulkan bahwa saham Freeport harus dimiliki negara sebesar 51 persen.

Fajar Harry Sampurno selaku Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media mengatakan bahwa semua itu tentunya harus sesuai dengan mekanisme.

"Mekanismenya sesuai dengan PP 1 2017, divestasi mengikuti itu. Bahwa mekanismenya ibu menteri BUMN meminta untuk bagaimana kalau opsinya uangnya dimasukkan di PT Freeport indonesia. Jadi Mengeluarkan saham baru kemudian di beli pemerintah," ucapnya di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Untuk membeli saham tersebut, BUMN akan menggunakan tambahan Holding Pertambangan mereka. "Kita cuma ngambil sahamnya. Itu (pembelian saham) dengan holding tambahan," lanjutnya.

Fajar mengungkapkan bahwa mengenai dana untuk divestasi?sejauh ini sudah selesai. "Progresnya sudah selesai, dan sudah lapor ke DPR hasil PP 72 Yudisial review. Baru pekan depan kita FGD (Focus Group Discussion) dengan Komisi VI," ucapnya.

Sejauh ini negosiasi dengan Freeport masih berjalan, dan pada negosiasi ini dipimpin oleh kementerian ESDM. "Negosiasinya masih mereka (Freeport) minta stabilisasi fiskal 30 persen dulu baru 50 persen. Kalau pemerintah maunya 51 persen langsung. Kenapa? Karena mereka sudah melewati aturan batas operasi," tambahnya.

Dirinya juga meyakini bahwa tahun ini bisa rampung mengenai pembelian saham Freeport. "Insyallah tahun ini selesai," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: