Bank Commonwealth Gencar Kembangkan Wealth Management Lewat Platform Digital
PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) memperkuat posisinya di jajaran terdepan penyedia jasa wealth management di Indonesia dengan meraih penghargaan Wealth Management of the Year di Indonesia dari The Asian Banker, salah satu penghargaan internasional paling bergengsi di industri perbankan.
Direktur Retail Banking Bank Commonwealth, Rustini Dewi menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Meraih posisi sebagai Wealth Management of the Year adalah manifestasi dari komitmen karyawan dan manajemen Bank Commonwealth dalam menyediakan layanan perbankan yang inovatif untuk membantu Nasabah memenuhi kebutuhan keuangannya, terutama dengan memanfaatkan perbankan digital.
Dewi menjelaskan bahwa kunci keberhasilan wealth management di Bank Commonwealth adalah kemampuan memahami kebutuhan Nasabah dalam setiap fase kehidupannya dan membantu pencapaian kebutuhan tersebut dengan menawarkan layanan dan jalur distribusi yang tepat berdasar risiko profil Nasabah dan risiko pasar.
"Kami mengajak Nasabah memahami bahwa wealth management bukanlah layanan yang ditujukan untuk kaum elit saja, melainkan untuk semua kalangan masyarakat Indonesia demi mencapai aspirasi dan memenuhi kebutuhan finansialnya,? papar Dewi.
Selain itu, Head of Wealth Management and Digital Business Bank Commonwealth, Ivan Jaya menambahkan bahwa potensi pasar wealth management Indonesia masih sangat besar. Penetrasi pasar masih rendah, sementara jumlah penduduk kelas menengah meningkat pesat. Sebagai salah satu indikator besarnya potensi, data KSEI per 7 Juni 2017 menyebutkan, baru ada sekitar 523 ribu investor reksa dana di Indonesia, atau sekitar 0,2 persen dari total penduduk Indonesia. Kebanyakan orang lebih cenderung memilih produk-produk tradisional, seperti tabungan, emas, dan properti atau tanah.
"Meski demikian, ada peningkatan kesadaran berinvestasi di produk yang sophisticated, terutama di kalangan generasi muda. Kami yakin pasar ini akan lebih tertarik mengakses wealth management bila mendapatkan solusi perbankan digital yang komprehensif,? jelas Ivan.
Selain faktor internal, faktor eksternal Bank juga berperan penting dalam pertumbuhan wealth management. ?Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik, keberhasilan program pengampunan pajak, serta peringkat investment grade yang baru saja diberikan oleh S&P menjadi katalis bagi iklim investasi Indonesia. Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sangat serius dalam menjalankan program-program edukasi investasi kepada masyarakat dan mengembangkan produk baru sebagai alternatif investasi,? tukas Ivan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement