Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inggris Masih Pimpin Penanaman Modal Asing di Sulsel

Inggris Masih Pimpin Penanaman Modal Asing di Sulsel Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pertumbuhan investasi di Sulsel memperlihatkan grafik yang sangat menggembirakan pada triwulan II-2017. Kenaikan tiga kali lipat realisasi investasi dipengaruhi pesatnya pertumbuhan Penanaman Modal Asing, khususnya dari investor Inggris. Tercatat PMA dari investor Inggris pada triwulan II-2017 menembus Rp2,351 triliun atau yang terbesar dari sejumlah negara yang berinvestasi di Sulsel.?

"Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk triwulan II 2017, ya Inggris memang yang paling menonjol. Investor Inggris tertarik di sektor industri makanan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel, AM Yamin, belum lama ini.
Pertumbuhan investasi Inggris pada triwulan II 2017 sangat tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Penyebabnya, nilai modal yang dikucurkan pada proyek-proyek investasi Inggris sangatlah besar. Sekadar perbandingan, realisasi investasi Inggris pada triwulan I 2016 hanya Rp4,726 miliar yang terdiri dari dua proyek. Kini, investasinya menembus Rp2,351 triliun yang terdiri atas delapan proyek.
Di bawah Inggris, tercatat investor British Virgin Islands yang menanamkan modal Rp770,624 miliar. Disusul investor Hongkong (Rp268,474 miliar), investor Singapura (Rp245,584 miliar), investor Malaysia (Rp90,501 miliar) dan investor Kanada (Rp72,872 miliar). Dari sekian banyak investor asing, Malaysia dan Singapura diketahui terlibat dalam banyak proyek.?
"Malaysia dan Singapura masing-masing berinvestasi pada 23 dan 24 proyek. Adapun Inggris dan Hongkong hanya delapan proyek. Bahkan, Kanada dan British Virgin Islands, masing-masing hanya satu proyek. Total proyek pada PMA pada triwulan II 2017 mencapai 109 proyek," papar Yamin.
Secara keseluruhan, realisasi investasi di Sulsel pada triwulan II 2017 mencapai Rp4,689 triliun atau naik 302 persen dibandingkan tahun lalu. Investasi tersebut didominasi oleh PMA yang terdiri atas 109 proyek dengan nilai Rp3,884 triliun. Sedangkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang terdiri atas 91 proyek berkontribusi Rp805,148 miliar.?
"Investasi di Sulsel pada triwulan II 2017 memang meningkat signifikan, baik itu nominal maupun jumlah proyek. Jika dibandingkan triwulan II 2016, kenaikannya mencapai 302 persen dan bila dibandingkan triwulan I 2017, kenaikannya mencapai 159 persen," terang Yamin.
Bila dipilah berdasarkan sektor, investasi di Sulsel lebih dominan pada industri makanan, kelistrikan dan perdagangan. Yamin merinci sektor yang mendominasi investasi untuk PMA yakni industri makanan; listrik, gas dan air; serta transportasi gudang dan telekomunikasi. Adapun sektor yang dominan pada PMDN yakni listrik, gas dan air; perumahan, kawasan industri dan perkantoran serta industri makanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: