Di China, warga mereka menyebutnya Mobike-mania. Reaksi terhadap start-up sepeda yang cepat berkembang dengan 100 juta unitnya yang bergerak setiap harinya dan digunakan di 130 kota.
Suatu keberhasilan perusahaan, para investor juga semakin menyukai booming start-up sepeda tersebut, memberi Mobike dorongan finansial, dan juga kepercayaan diri untuk membawa start-up tersebut ke seluruh belahan dunia.
Kota yang menjadi sasaran dari raksasa bisnis roda dua Mobike adalah Manchester di Inggris Utara Barat.
Bos perusahaan tersebut mengatakan mereka berharap para pengguna sepada di Inggris antusias dengan kehadiran Mobike.
"Di China memang sudah populer dan juga di Manchester, Anda bisa melihat seberapa populernya Mobike. Orang-orang datang dan membicarakannya Mobike di sini, ini sudah populer. Jadi saya tidak ragu lagi bahwa ini akan menyebar ke seluruh dunia," ujar Steve Pyer, Manajer Umum Mobike U.K, sebagaimana dikutip dari laman CGTN, di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Mobike meluncurkan model bisnisnya di seluruh Inggris, dengan rencana lain yakni menginvasi A.S. Sekarang di luar China, Mobike memiliki gagasan besar dalam persaingan global dengan perang miliaran dolar.
"Ini adalah hal baru yang menarik perhatian khalayak, dan sayangnya ada sedikit orang yang ingin menghancurkannya. Tapi itu hanya minoritas. Luar biasa, orang-orang di Manchester sangat antusias, mereka telah jatuh cinta dengan Mobike, " pungkas Pyer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement