PT Bank Commonwealth baru saja meluncurkan layanan digital banking yang dinamakan Tyme Digital, Rabu (2/8/2017). Produk baru ini mampu melayani beragam transaksi finansial dan digadang-gadang bakal menjadi salah satu tools perusahaan untuk meningkatkan penetrasi bisnis di sektor ritel dan usaha kecil menengah (UKM).
Direktur Retail Banking Bank Commonwealth Rustini Dewi mengatakan bahwa saat ini penyaluran kredit ritel mencapai 45% dari total portofolio. Dengan pengembangan mesin Tyme Digital ini, perseroan tentu harus menghitung ulang porsi penyebaran kredit ritel, karena bukan tidak mungkin segmen tersebut malah akan mendominasi penyebaran kredit perusahaan.?
"Saat ini fitur yang ada memang untuk pembukaan rekening. Tetapi ke depannya akan ditambahkan fitur lainnya termasuk pinjaman," katanya usai acara launching Tyme Digital di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Sementara itu, Head of Wealth Management & Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menambahkan, hingga akhir tahun 2018 mendatang, perseroan bakal menambah Tyme Digital ini menjadi 500 unit. Hal itu dilakukan agar penetrasi untuk mendapatkan nasabah baru berjalan lebih kencang.
"Kalau jumlahnya sudah maksimal, setiap bulannya bisa 5p ribu sampai 6p ribu nasabah baru per bulan," tambahnya.
Sebagai catatan, Tyme Digital merupakan platform perbankan onboarding pertama di Indonesia yang memungkinkan nasabah untuk membuka tabungan dalam waktu kurang dari 10 menit. Proses pembukaan tabungan ini dilakukan secara end to end hingga mendapatkan kartu ATM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement