Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus mematangkan rencana integrasi sejumlah stasiun kereta api yang ada di wilayah Ibu Kota dengan transportasi massal Bus Transjakarta.
"Saat ini, rencana integrasi stasiun kereta api dengan Bus Transjakarta masih terus kami matangkan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI)," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Rencananya, menurut dia, terdapat 17 stasiun yang akan diintegrasikan dengan Bus Transjakarta, antara lain, Stasiun Depok Baru, Pasar Minggu, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Manggarai, Sudirman, Jatinegara, Karet, Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Juanda, Cikini, Jakarta Kota, Grogol, dan Klender.
"Jadi, kami mendapatkan tugas dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk melakukan kajian mengenai 17 stasiun kereta api yang bisa diintegrasikan dengan Bus Transjakarta," ujar Andri.
Sejauh ini, katanya lagi, terdapat beberapa stasiun kereta api di Ibu Kota yang terintegrasi dengan Bus Transjakarta, di antaranya Stasiun Tebet, Palmerah, Manggarai, dan Tanah Abang.
"Meskipun belum sempurna penerapannya, sejauh ini sudah ada beberapa stasiun yang diintegrasikan dengan Bus Transjakarta. Oleh karena itu, sampai dengan saat ini kami terus berupaya menyempurnakannya," tutur Andri.
Ia meminta PT KAI agar bersedia meminjamkan lahannya untuk kantong parkir bagi unit-unit Bus TransJakarta.
"Yang pasti, kami siap melaksanakan integrasi ini, kami mendukung penuh. Dengan adanya integrasi tersebut, warga bisa dengan mudah berpindah dari satu jenis moda transportasi ke moda transportasi lainnya," kata Andri. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement