Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Masih Andalkan Dana Murah sebagai Sumber DPK

BRI Masih Andalkan Dana Murah sebagai Sumber DPK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mempertahankan efisiensi dalam struktur permodalannya. Hal tersebut terlihat dari posisi current account saving account (CASA) atau dana murah yang berasal dari tabungan dan juga giro yang masih mendominasi dalam capaian dana pihak ketiga (DPK) perusahaan di Juni tahun ini.

Hingga medio Juni 2017, dana murah yang berhasil dikelola BRI mencapai 56,09% dari total DPK. Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan bahwa total DPK perusahaan hingga Juni tahun ini mencapai Rp768 triliun, capaian tersebut naik 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp683,7 triliun.

"Total Dana murah yang berasal dari giro dan tabungan mencapai Rp430,7 triliun,? katanya di Jakarta.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pertumbuhan tertinggi berada pada produk giro yang mencatatkan kenaikan 17,4% menjadi Rp130,6 triliun. Sedangkan untuk tabungan berhasil tumbuh 11,5% menjadi RP300,1 triliun.

Dana deposito per Juni 2017 meningkat 11,1% menjadi Rp337,2 triliun. Selain menggenjot kredit, perseroan juga berfokus pada bisnis transaction banking. Hal itu dilakukan guna mendongkrak pendapatan dari jasa bank atau fee based income (FBI).

Suprajarto menjelaskan, hingga pertengahan tahun ini, FBI Bri berhasil tumbuh 19% menjadi Rp4,9 triliun. Kontribusi FBI terhadap total pendapatan juga ikut naik menjadi 8% dari posisi sebelumnya 7,7% ?

"Penyumbang terbesar FBI perusahaan adalah jasa transaksi e-channel dan kartu debit yang mencapai 26% dari total FBI,? tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: