Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan akan memberikan pelonggaran kebijakan guna membantu pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional. Peluang itu terbuka asalkan laju inflasi yang sudah di level tiga persen terus terkendali.
"BI lihat inflasi yang terjaga. Kita akan betul-betul amati, kalau seandainya situasi terus menujukkan kondisi yang terjaga, tidak tertutup kemungkian untuk BI melakukan pelonggaran," kata Agus di Kantor Pusat BI, Jakarta (4/8/2017).
Sejauh ini sudah sembilan bulan berturut-turut BI menahan pelonggaran suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate?di level 4,75 persen. Meski demikian, Agus tidak menyebutkan ruang pelonggaran tersebut apakah akan ditempuh melalui kebijakan suku bunga moneter atau makroprudensial.
Ia mengatakan bahwa pada triwulan kedua, kondisi ekonomi memang cukup tertekan. Setelah tumbuh 5,01 persen (yoy) pada triwulan I 2017, BI melihat perekonomian di triwulan II 2017 akan lebih tinggi dari triwulan I namun lebih rendah daripada ekspetasi awal BI sebesar 5,1 persen.
"Bank Sentral terus mencermati data-data perekonomian. Ruang pelonggaran Bank Sentral yang asalnya diperkirakan banyak kalangan akan tertutup tahun ini, beralih menjadi terbuka, mengingat laju inflasi sebagai sasaran utama BI terus menurun," terangnya.
Sekadar informasi pada Juli 2017, inflasi tahunan berada di 3,88 persen (yoy) atau di bias bawah sasaran inflasi BI di 3-5 persen. Bahkan, BI berharap terdapat peluang inflasi tahun ini bisa di kisaran tiga persen, setelah di awal tahun BI memproyeksi inflasi akan berada di 4,3 persen. Hal ini disebabkan karena tekanan inflasi dari kelompok tarif yang diatur pemerintah (administered prices) terus mereda.
"Sebelum tiga bulan lalu (Mei 2017), dibandingkan sekarang, inflasi terjaga. Kita ketahui sumber inflasi yang dikendalikan pemerintah, mungkin ada penyesuaian, yang dalam arti tidak memberikan tekanan inflasi. Kita melihat sumber sumber inflasi terjaga." papar Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement