Indonesia sedang bergerak menjadi negara maju. Selama sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada pemberdayaan masyarakat telah berhasil mengentaskan jutaan penduduk dari kemiskinan.
Namun pertumbuhan ini belum dinikmati secara merata. Koefisien gini untuk Indonesia yang merupakan tolak ukur ketimpangan dapat dibilang membaik, namun belum banyak membawa perubahan dalam penuruanan angka kemiskinan.
Latar belakang inilah yang mendorong Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelenggarakan Indonesia Development Forum (IDF) 2017 di Jakarta, Rabu (9/8/2017). Forum ini akan berlangsung hingga Kamis (10/8/2017).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa forum ini bertujuan untuk menciptakan platform nasional untuk mendiskusikan sejumlah tantangan pembangunan serta menghasilkan berbagai ide baru dan solusi inovatif bagi pembangunan di Indonesia.
?Dalam menghadapi masalah ketimpangan yang semakin mendesak saat ini, pendekatan one size fits all tidak lagi relevan untuk diterapkan. Kita harus menyesuaikan pendekatan dan pelaksanaan program agar sesuai dengan kearifan lokal dan melibatkan komunitas setempat dalam mencari solusi," kata Bambang dalam sambutannya.
Untuk itu, Ia berharap melalui IDF dapat membantu sekaligus menciptakan visi Indonesia dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Dari pantauan Warta Ekonomi, acara ini turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kehadiranya ditemani oleh beberapa petinggi Negara, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Duta Besar Australia untuk Indonesia Bradley Armstrong.
Selain itu, forum ini juga dihadiri lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan lembaga internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement