Citibank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan kreditnya pada tahun ini. Lemahnya permintaan akan kredit ditambah dengan belum stabilnya kondisi ekonomi global dituding menjadi salah satu alasan perseroan merevisi rencana bisnis bank-nya pada tahun ini.
Pada Januari 2017, Citibank Indonesia masih berambisi untuk mengejar target pertumbuhan kredit sebesar 11%. Namun melihat kondisi bisnis pada tengah tahun ini, perseroan menurunkan target pertumbuhannya menjadi 7%.
Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia, Batara Sianturi mengatakan terjadi penurunan dalam hal pembiayaan di bank asing. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kreditur yang memanfaatkan penurunan suku bunga untuk melakukan refinancing atas kredit lamanya.?
"Sampai dengan semester pertama, kredit Citibank Indonesia mencapai Rp39,74 triliun," katanya usai paparan di Jakarta, Senin (14/8/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk mengejar pertumbuhan penyaluran kredit, perseroan akan tetap mengandalkan segmen bisnis consumer banking dan intitutional banking. Hingga Juni, portofolio kredit perusahaan masih didominasi oleh segmen institutional banking, dimana sekitar 70% disalurkan ke sektor tersebut, sedangkan 30% tersisa disalurkan ke sektor consumer.
Batara optimistis belanja pemerintah dan juga swasta bakal lebih menggeliat di paruh kedua tahun ini. Apalagi banyak juga proyek-proyek infrastruktur yang mulai berjalan pada tahun ini, jika hal tersebut terlaksana kredit perseroan akan tumbuh lebih positif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement