Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tanggapan Menakertrans Soal Tenaga Kerja Asing masuk Indonesia

Ini Tanggapan Menakertrans Soal Tenaga Kerja Asing masuk Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar mengenai masuknya tenaga kerja asing di Indonesia melalui pemberitaan media nasional maupun jejaring sosial marak diperbincangkan belakangan ini. Terutama tenaga kerja asal Tiongkok.

Publik memandang hal tersebut tidak kontras dengan janji Presiden Joko Widodo sebelum kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Namun, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri membantah keras mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya itu hanya pembohongan semata.

"Tidak, tidak itu hanya isu saja," tegas Hanif seusai dirinya menghadiri acara Indonesia CSR Exhibition yang dihelat Warta Ekonomi di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Soal tenaga kerja asing masuk ke Indonesia membuat geram para netizen atau penghuni dunia maya. Mereka menyebut pemerintah tidak memikirkan pekerja Indonesia. Dengan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia akan mempersempit lapangan pekerja di tanah air.?

Ditemui terpisah, Hanif mengatakan bahwa masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini ada tiga poin. Di antaranya kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran.

"Ini menjadi pekerjaan rumah kita semata. Bukan bagian tugas pokok pemerintah lagi," ucap Hanif.?

Politisi PKB tersebut mengklaim saat ini angka pengangguran turun menjadi 5,53%.

"Kalau kita lihat perkembangan ke depan, ini akan memuntut kerja keras kita semua untuk bisa meghadapi tantangan-tantangan yang sedemikian luar biasa ini. Dan satu sisi tadi, ada problem kemiskinan dan ketimpangan sosial pengangguran. Dan sisi lain adanya perkembangan teknologi yang begitu cepat hal ini mempengaruhi hal dalam kehidupan kita," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: