Secara kumulatif kunjungan wisatawan ke Indonesia baru 23 persen pada bulan Juli 2017. Kementerian Pariwisata menyatakan optimis hingga akhir tahun 2017 pertumbuhannya mencapai angka 25 persen sehingga target 25 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan tercapai.
"Sekarang baru 2,4 persen. Saya harapkan secara kumulatif tumbuh menjadi 23 persen di Bulan Juli sehingga sampai akhir tahun mendekati 25 persen, maka target kunjungan wisata 25 juta orang akan tercapai," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada wartawan di Bandung, Kamis (25/8/201).
Salah satunya menggenjot pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia dengan sistem pemasaran onlie. Sebab, hampir 70 persen wisatawan melakukan pencarian dan membagikan informasi destinasi wisata menggunakan digital media.
"Search itu awal share itu akhir sedang dipertengahan terus menggunakan social media," ungkapnya.
Menurut Arief, apabila karakter wisatawan sudah berubah seperti itu. Maka Kemenpar harus menyiapkan digital media. Jadi wajib menggunakan media tersebut karena wisatawan sudah merubah perilakunya.?
Sedangakan sisanya sekitar 30 persen rerata masih melakukan secara manual. Hal ini sering dilakukan oleh wisatawan yang sudah tua. Untuk generasi muda semuanya hampir menggunakan digital media. Misalnya dalam membeli tiket secara online. Begitu pun dengan pencarian destinasi wisata.?
"Sekitar 70 persen wisatawan sudah menggunakan digital media, sisanya biasanya digunakan oleh wisatawan yang sudah berumur," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Advertisement