Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Masih Andalkan Potensi Wisata Alam dan Budaya

Jabar Masih Andalkan Potensi Wisata Alam dan Budaya Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Propinsi Jawa Barat dengan mengandalkan wisata alam dan kebudayaan dengan menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,5 juta orang pada 2017. Sedangkan untuk tahun 2016 kunjungan wisatawan manca negara mencapai 1,1 juta orang.?

Kepala Disbudpar Jabar, Ida Hernida mengatakan hingga Juli 2017, pihaknya mencatat baru 600 ribu wisatawan manca negara? yang melancong ke tanah pasundan.

"Untuk Jabar target wisman 1,5 orang untuk 2017 yang di dorong wisata alam dan budaya karena kita memang kaya akan budaya itu yang kita dorong," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (25/8/2017).

Pada dasarnya wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat termasuk kota Bandung berasal dari negara Cina dan bebearapa negara eropa. Sedangkan kunjungan wisata ke kota Bandung masih didominasi oleh wisatawan China, belanda, singapura malaysia, australia.

"Kalau wisman tiongkok Cina, ke pangandaran, Bandung jelas masih eropa karena ada hubungannya dengan wisata sejarah," ungkapnya

Ida menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedang menggenjot pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi. Meskipun, dia mengaku Disbudpar Jabar belum berani mengatakan jumlah wisatawan mancanegara karena baru mempromaosikan Geopark Ciletuh ke Qatar dan Dubai.

"Wisman belum berani bicara karena kita baru jualan ciletuh di Qatar dan Dubai," ujarnya

Kendala promosi selama ini, dikatakan Ida, karena terlalu luas dan banyak destinasi wisata di Jawa Barat sehingga tidak memungkinkan Disbudpar melakukan pengecekan spot wisata. Berbeda dengan destinasi wisata di Bali yang hanya sebatan wilayah itu saja

"Kita terlalu luas, banyak spot, kalau bali sedikit spot jadi segitu saja. Sukabumi ke Pangandaran saja berapa ribu kilo itu kendalanya. Kemudian yang kedua direct flight. Kalau udah ada Kertajati saya optimis," tuturnya.

Dia berharap pemerintah agar terus menggencarkan promosi wisata termasuk di Jawa Barat. Selain itu, agar pembangunan bandara unternasional segera rampung yang akan berdampak positif terhadap kunjungan wisata.?

"Saran kita promosi harus gencar, satu-satunya cara. Karena kita menyadari benar, bandara yang saat ini kita punya terbatas," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: