Donald Trump dan Shinzo Abe telah berjanji untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara setelah rezim tersebut meluncurkan sebuah rudal di atas wilayah Jepang, bahwa perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, mencela tindakan tersebut sebagai sebuah "ancaman serius dan belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap keamanan negara tersebut.
Dalam sebuah panggilan telepon selama 40 menit, kedua pemimpin tersebut sepakat untuk meminta sebuah pertemuan darurat dewan keamanan PBB untuk membahas peluncuran tersebut, yang terjadi pada hari Selasa pagi.
"Presiden Trump mengatakan bahwa AS "100% dengan Jepang" dan mengulangi komitmennya yang kuat untuk membela Jepang," Abe mengatakan kepada wartawan di Tokyo sesaat setelah percakapan telepon tersebut.
"Tindakan peluncuran sebuah rudal di wilayah negara kita adalah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, ancaman serius sekaligus mematikan sangat merusak perdamaian dan keamanan regional," ujarnya kepada wartawan di Tokyo.
Dirinya menambahkan bahwa pemerintahnya telah memprotes Pyongyang melalui kedutaan besar Jepang di Beijing. Rudal tersebut merupakan rudal ketiga yang diluncurkan oleh Korea Utara yang telah melewati wilayah Jepang, yang pertama adalah pada tahun 1998 dan yang kedua di tahun 2009.
Abe mengatakan bahwa Jepang akan "sangat meminta adanya sebuah peningkatan tekanan yang kuat untuk Korea Utara dan juga bekerjasama dengan masyarakat internasional" melalui dewan keamanan.
?Rudal tersebut, yang diperkirakan merupakan rudal intermediate-range yakni Hwasong-12, terbang di atas wilayah Hokkaido dan mendarat di Pasifik sekitar 1.180 km dari timur pulau utara Jepang,? pungkas pejabat Korea Selatan dan Jepang, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Selasa (29/8/2017).
Hwasong-12 adalah jenis rudal yang sama dengan yang baru-baru ini diluncurkan oleh Korea Utara ke wilayah Guam Pasifik AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement