PBB Kecam Peluncuran Rudal, Korut: Masih Ada Peluncuran Rudal Lagi!
Perserikatan Bangsa Bangsa mengutuk peluncuran rudal balistik Korea Utara melewati wilayah Jepang pada hari Selasa (30/8/2017), menuntut Pyongyang menghentikan program senjata namun menahan ancaman sanksi baru terhadap rezim yang terisolasi tersebut.
Korea Utara mengatakan peluncuran rudal balistik jarak menengah atau intermediate-range ballistic missile (IRBM) adalah untuk melawan latihan militer Amerika Serikat dengan Korea Selatan dan juga merupakan langkah pertama dalam aksi militer di Pasifik untuk mengancam wilayah Guam di AS.
?Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan peluncuran yang notabene dilakukan untuk pertama kalinya dari ibukota, yaitu Pyongyang, dan juga mengatakan lebih banyak latihan di wilayah Pasifik sesuai target yang dibutuhkan,? ujar kantor berita KCNA Korea Utara, Rabu (30/8/2017).
"Uji coba peluncuran roket balistik saat ini yang notabene seperti perang sungguhan, adalah langkah awal operasi militer KPA di Pasifik dan juga sebuah upaya pendahuluan untuk mengancam wilayah Guam," KCNA mengutip pernyataan Kim. Tentara Rakyat Korea atau The Korean?s People Army (KPA) adalah nama militer Korut.
Awal bulan ini, Korea Utara mengancam akan menembakkan empat rudal ke laut dekat wilayah Guam, yang notabene merupakan tempat dari militer A.S. bernaung, setelah Presiden Donald Trump mengatakan Korea Utara akan menghadapi "api dan kemarahan" jika mengancam Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement