Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ingin Pedagang Mainkan Harga, Kapolda Sumsel Sidak Pasar

Tak Ingin Pedagang Mainkan Harga, Kapolda Sumsel Sidak Pasar Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta rombongan Subdit Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumsel, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Kota Palembang, Rabu (30/8/2017) pagi.
Pasar pertama yang dipantau adalah Pasar Lemabang. Di sini Kapolda meninjau beberapa harga kebutuhan pokok, seperti harga daging, ikan dan ayam.
Selain dari pihak kepolisian, ikut pula dari Dinas Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan instansi terkait lainnya.Harga sembako biasanya akan melonjak naik di Hari Raya Idul Adhaseperti halnya Ramadan dan idul Fitri.
Untuk itu, Kapolda mengambil langkah guna melakukan pemantauan agar tidak ada oknum pedagang besar dan distributor yang sengaja menimbun sembako.
Bersama beberapa pejabat utama dan kepala pasar, orang nomor satu di Polda Sumsel ini melakukan sidak di Pasar?Lemabang Palembang untuk memantau langsung harga sembako yang ada di pasaran.
Menurut dia, tim gabungan yang dikomandani ia sendiri melakukan sidak untuk memastikan harga di pasar tradisional dan mencegah pedagang memainkan harga.

"Stok pangan hingga akhir lebaran cukup dan harganya stabil, tapi untuk daging sapi lokal mengalami kenaikan Rp10.000?per kg tetapi ini masih batas normal," kata dia.

Agungmenjelaskan konsumsi masyarakat menjelang lebaran cenderung meningkat, hingga dibutuhkan peran pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.

Pihaknya memerintahkan Satgas Pangan apabila ada lonjakan harga yang melampaui batas normal, agar segera ditelusuri dan dilakukan proses hukum.

"Saya perintahkan Satgas Pangan untuk mengambil tindakan hukum jika ada harga tidak wajar yang dijual pedagang," tegasnya.
Dikatakan dia, dari hasil sidak juga diketahui bahan pangan yang dijual pedagang di Pasar Lemabang, layak untuk dikonsumsi.

"Seperti daging sapi, ayam, ikan maupun kerang terlihat dalam keadaan segar, begitupun tahu tidak ditemukan campuran bahan pengawet berbahaya, seperti formalin," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: