Berkunjung ke Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok Selasa (12/09/2017) suasananya begitu berbeda. Deretan sayuran segar berupa selada, bayam dan kangkung yang ditanam secara hydroponik menyegarkan mata pengunjung yang masuk melalui lobby GF1. Selain itu ada pula berbagai model pompa air dan filter air yang seperti sengaja dipamerkan kepada pengunjung.?
Hendry Trie Asmono, Advertising dan Promotion Lindeteves Trade Center (LTC) mengatakan pengelola LTC memang sedang mengadakan pameran. Dan itu sudah menjadi agenda rutin yang digelar sepanjang tahun. Pameran digelar bekerja sama dengan pemegang merek yang dijual di pusat penjualan alat-alat teknik modern di kawasan Glodok.?
Menurut Hendry, kegiatan semacam itu dilakukan untuk memanjakan pengunjung dan pedagang agar semakin loyal. Sebagai pusat perdagangan alat-alat teknik dengan konsep modern di kawasan Glodok, saat ini LTC yang memiliki 3.000 kios dan dikunjungi sekitar 50.000 pengunjung setiap hari.?
?Untuk menjaga loyalitas pedagang maupun pengunjung, kami harus memanjakan mereka dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,? ujar Hendry.?
Hendry menjelaskan, pameran yang diadakan selalu berkaitan dengan merek dan produk yang ada LTC. Dengan demikian ketika pengunjung melihat produk yang dipamerkan, pengunjung juga dapat langsung membelinya. Dari pameran Hydropinik yang dilakukan oleh PT Hydrofarm Indonesia, pengunjung juga dapat menemukan perlatanan yang digunakan tersebut di pusat perdagangan alat teknik terlengkap itu.?
Selain pameran, pengelola juga kerap menggelar berbagai event kompetisi seperti Tamiya dan Drone. Peserta kompetisi biasanya datang dari para pecinta permainan tersebut dan komunitas. Selain berkompetisi, para peserta juga mencari peralatan yang diinginkan di LTC Glodok.?
Tidak hanya pameran dan kompetisi, meskipun dikenal sebagai pusat perbelanjaan alat-alat teknik, di LTC Glodok menyediakan pusat makanan food court dan sarana-sarana kesehatan. Semua itu disediakan untuk semakin memanjakan pelanggan dan pedagang.?
Salah satu sarana kesehatan yang ada di LTC adalah Klinik pengobatan Akupuntur dan Fisioterapi Center Shanghai. Sinse Nelo Tarmidi sebagai pengelola mengatakan, klinik tersebut adalah yang ketiga dibuka di Jakarta, dua lainnya berlokasi di Pintu Air dan Gajah Mada Plaza. Dilipihnya LTC untuk cabang berikutnya, karena berada di tempat yang sangat terkenal dengan tingkat kunjungan sangat tinggi.?
Pasien yang datang ke klinik barunya di LTC kebanyakan adalah para pelanggan yang tidak tercover di Pintu Air dan Jalan Gajah Mada. Namun selain itu juga banyak pelanggan baru yang kebanyakan para pedagang, karyawan, dan pelanggan LTC Glodok.?
?Kebanyakan yang datang kemari para kurir dengan keluhan pegal dan sulit tidur,? ujar Nelo Tarmidi.?
Dengan semakin banyaknya event dan layanan yang ditemukan di LTC glodok diharapkan dapat menjaga loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan-pelanggan yang lain. Dengan demikian pengunjung semakin ramai, dan pedagang dapat mempertahankan penhasilannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement