Harga minyak dunia berakhir bervariasi pada Selasa (19/9/2017) pagi WIB, ketika permintaan minyak terlihat menurun karena kilang-kilang atau fasilitas penyulingan minyak memulai perawatan musiman.
Kilang-kilang di Amerika Serikat akan memulai perawatan musiman bulan ini.
Permintaan minyak biasanya terpukul ketika kilang-kilang menutup unit-unit penting mereka yang terlibat dalam pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar minyak.
Sementara itu, para pedagang menjadi waspada setelah kenaikan tajam harga minyak baru-baru ini.
Harga minyak membukukan kenaikan yang kuat pekan lalu, dengan minyak AS mencapai level tertinggi multi bulan, setelah Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan surplus pasokan minyak mentah global mulai menurun.
Di sisi data, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika Serikat turun tujuh rig menjadi total 756 rig selama pekan lalu, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (15/9).
Patokan AS, minyka mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 0,02 dolar AS menjadi menetap di 49,91 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, menyusut 0,14 dolar AS menjadi ditutup pada 55,48 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement